Template information


Novel Da Vinci Code

Rp: 30.000,-
Sejak terbit Maret 2003 lalu, sampai sekarang The Da Vinci Code sudah terjual lebih dari 20 juta kopi. Sepanjang 2003-2004, bisa jadi inilah buku yang paling sensasional. Selama 56 pekan (1 tahun 1 bulan), ia bertengger di puncak daftar buku fiksi terlaris versi The New York Times. Kini penerbitnya, Doubleday, masih terus mencetak buku yang telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa itu.
Di Indonesia, buku impor yang dibanderol Rp 65.500 untuk versi soft cover dan Rp 265.700 untuk hard cover juga laku keras. Sejak diterjemahkan penerbit Serambi, Juli lalu, kini sudah mengalami 9 kali cetak. Apalagi, setelah belasan media cetak berbahasa Inggris mengulas isinya. Di toko-toko buku, The Da Vinci Code dipajang mencolok. Beberapa toko buku di Jakarta sampai kehabisan stok thriller fiksi itu. 

Trik "Kiler" Mendapatkan Hati Si Cantik (Wanita Idaman) di bahas secara mendetail dan jelas, bagi anda yang masih lajang adalah sangat tepan jika memiliki ebook ini, tiada salahnya mempelajari sesuatu yang akan digunakan untuk mendapatkan hal yang memang menjadi kebutuhan. bukankah kita diciptakan berpasang-pasangan? dan dilengkapi dengan perasaan saling mencintai. asal bukan digunakan untuk yang bukan pada tempatnya alias selingkuh.

Rp: 20.000,-



Rp: 25.000,-
Rp:30.000,-

Rp: 15.000,-

 Rp: 20.000










Rp:20.000,-





Rp: 20.000,-


Jasa Pengetikan Arab Latin



Duduk berlama-lama didepan layar komputer merupakan rutinitas kebanyakan orang, namun jika dihadapkan dengan catatan berupa artikel yang banyak serta skripsi maupun tesis yang harus diselesaikan dalam waktu singkat tentu cukup melelahkan bagi sebagian orang,kami menerima order pengetikan Arab Latin bagi yang membutuhkan.
Yang beralamat di : Pondok Pesantren Sabiilul Huda Bumiayu Kedungkandang Malang,
kontak person :
a/n Muslimin
Hp :(0341)8150095

Kompor Meja Ajaib

Produksi Kombor Meja Ajaib

Kelebihan Kompor ini adalah mudah dibawa karena ukurannya relatif kecil,ringan serta praktis untuk dipakai dimana saja,di kost-kosan, perkemahan, tempat rekreasi bagi pencinta alam, bahkan dikantor dan lain sebagainya,menggunakan bahan bakar spritus dan minyak tanah,untuk memasak 1/2 Kg beras hanya membutuhkan kurang lebih 1 sendok makan spritus atau minyak tanah. harga sekitar 25.000 siap kirim untuk wilayah malang kota.

Mau Dapat Penghasilan Secara Mudah?

Anda Ingin Mudah Memperoleh Penghasilan Minimal Rp 5 Juta Sebulan ??
Hanya Secara Sampingan Ingat......DIJAMIN 100%!!!!

Selamat...!
Anda Telah Memilih Keputusan Tepat
Untuk Memiliki :
Ebook Kumpulan Rahasia Bisnis Spektakuler
Keterangan Lebih Lanjut Klik disini

Dengan Memesan di Tempat Kami, Anda Cukup Membayar Rp. 75.000,- (Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) Sudah Termasuk Ongkos Kirim
Untuk Pemesanan Hub : (0341) 9007553

alat bekam isi 12

Rp.100.000

Budidaya Hamster

Binatang Imut, Lucu, Mungil, Tapi Gede Hasilnya

Binatang yang menyerupai marmut atau tikus ini memang sedang popular. Permintaan dari luar daerah sangat tinggi. Tertarik membudidayakan hamster? Fisamawati
Tertarikkah untuk mengembangbiakkan binatang bernama hamster?. Mengacu pada bentuk yang mirip-mirip marmut atau tikus ini, rasanya tak banyak yang melirik. Ya, hamster adalah salah satu binatang omnivora dengan kriteria fisik badan gemuk, berekor pendek dan memiliki telinga berbulu. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan berbagai warna bulu tergantung spesies hamster tersebut seperti hitam, putih, abu-abu, kuning bahkan merah.
Meski pun berbentuk mini, hamster memiliki keragaman spesies. Sebut saja hamster emas (Mesocricetus auratus) dan hamster kerdil (Phodopus). Dari kedua spesies itu pun masih terbagi lagi menurut keragaman warna bulu. Namun, dari banyaknya jumlah spesies hamster yang ada, hamster kerdil yang paling banyak diminati untuk dipelihara sebagai binatang kesayangan.
Menyadari hal tersebut menyadari Lie-Suan menekuni budidaya hamster, selain sebagai hobby tentunya. “Saya mulai serius ternak hamster sejak tiga tahun silam. Awalnya hanya memelihara saja, untuk kesenangan pribadi. Tetapi, tak hanya saya saja, adik-adik pun menyukai hamster dan memelihara. Jadilah bisnis ternak hamster keluarga,” terangnya mengawali topik pembicaraan.
Memulai dengan modal awal berkisar antara Rp3 juta hingga Rp4 juta, perempuan yang memiliki dua orang anak tersebut pun merekrut sanak saudaranya untuk ikut memasarkan hamster peliharaannya. “Karena perkembangan bisnis ini prospektif. Dalam minggu ini saja saya sudah menjual kurang lebih 250 ekor hamster. Jadi jika ditotal selama sebulan mampu menjual hamster sebanyak 1000 ekor. Permintaan pasar sangat tinggi, apalagi untuk jenis Roborovski. Meskipun harga jual jenis Roborovski terbilang tinggi tetapi selalu habis bahkan sampai kekurangan,” imbuhnya yang juga didampingi Chandra Suwondo-saudaranya.
Di showroom yang terletak di bilangan Senen, Jakarta Pusat, Lie-Suan mengkhususkan ternak hamster berukuran mini. Ada tiga jenis hamster yang dibiakkan yakni Hamster Campbell, Hamster Winter White dan Hamster Roborovski. “Dari jenis Campbell pun masih banyak variasi warnanya, ada Albino, Dominan Spot, Black Platinum, Panda, Black Beer, Mocca. Jenis Winter White ada Pearl, Golden, Violet dan Safir. Dan jenis yang ketiga Roborovski. Dari ketiga jenis tersebut masih banyak lagi loh warnanya bahkan sampai tak terhitung,” terang kelahiran 3 Juni 1963 ini.
Alasan dasar pemilihan hamster mini adalah karena pertimbangan pemeliharaan. Bagi Lie-Suan, hamster mini berbeda dengan hamster lokal. Jika dilihat dari bentuk, tubuh hamster lokal jauh lebih besar. Tetapi tak hanya bentuk fisik saja yang diamati, dari kemudahan pemeliharaan hamster mini memiliki keunggulan. “Memelihara hamster mini tidak terlalu sulit selain itu kebersihan pun mendukung. Mengacu pada bentuknya yang mini maka terkait langsung dengan ukuran pup-nya (kotorannya, red) yang kecil pula. Jadi kandang tidak terlalu kotor,” lanjutnya.
Ia pun mengilustrasikan, kandang yang baik adalah berukuran lebar 25 sentimeter, panjang 40 sentimeter, dan tinggi 30 sentimeter untuk dua ekor hamster. Menurut pengalamannya memelihara hamster, kandang yang terlalu padat memberikan dampak ‘ketidakbebasan’ bagi hamster itu sendiri. Selain itu, tipe karakter hamster pun bermacam-macam layaknya manusia, ada yang agresif, hiperaktif, pemalas, pemalu bahkan buas.
“Jika dipaksakan dalam satu kandang bisa saja saling berkelahi bahkan membunuh. Apalagi saat musim kawin tiba, sebisa mungkin jauh-jauh hari sudah dipisahkan dan diberikan pasangan-pasangan. Kelak, saat musim kawin tiba lagi maka tidak saling berebut karena sudah mengenal pasangan mereka sebelumnya. Hamster termasuk tipe yang setia terhadap pasangannya, mereka mengenali pasangannya dari indra penciuman,” tuturnya yang sekaligus menyediakan jasa konsultasi bagi pelanggannya.
Binatang yang berukuran tak lebih dari 13 sentimeter ini, memiliki tingkat produktifitas yang tinggi. Hamster mulai bereproduksi ketika memasuki bulan ketiga. Sedangkan untuk jumlah anak yang dilahirkan, dari satu pasangan hamster Campbell bisa menghasilkan jumlah minimal empat ekor dan maksimal delapan ekor untuk masa kehamilan 12 hari.
“Hamster Campbell termasuk jenis yang buas. Jika anak yang baru dilahirkan disentuh tangan manusia maka ia akan memakan anak tersebut karena dianggap musuh. Campbell pun secara otomatis akan memakan anaknya yang cacat untuk menghidupi anaknya yang sehat dari nutrisi air susunya. Berbeda dengan hamster Winter White, meski tidak memakan anaknya seperti hamster Campbell, Winter White bisa saja tidak menyusui anaknya karena faktor air susu tidak keluar atau si anak ‘berbau manusia’. Jadi tidak semuanya bisa hidup,” ungkapnya yang juga memberikan pemahaman hamster pun mudah stress jika sering dilihat dan dipegang.
Lantas apa sih jenis makanan hamster? “Sebenarnya yang perlu diperhatikan adalah minumannya, jangan sampai kehabisan karena makanan hamster sifatnya kering seperti kuaci, pellet dan sebagainya. Tetapi boleh pula memberi variasi dua minggu sekali dengan sayuran toge. Kebetulan saya memproduksi makanan hamster berlabel “Hamster Healthy Food” yang sudah diracik beberapa campuran yang baik untuk hamster itu sendiri. Untuk harga satu kilogramnya adalah Rp. 15.000,-,” promosi Lie-Suan yang memberi makan hamster setiap pagi dan sore.
Mematok harga hamster Campbell seharga Rp. 10 ribu/ekor dan hamster Roborovski seharga Rp. 75 ribu/ekor, Lie-Suan mampu memasarkan hingga ke Bandung, Surabaya, Medan, Pekan Baru, dan Kalimantan. “Permintaan dari luar daerah sangat tinggi meskipun kena tambahan ongkos pengiriman. Karena untuk pengiriman hamster sendiri harus menggunakan jalur udara belum lagi ditambah biaya karantina Rp. 25 ribu rupiah/ekor. Tetapi, untuk konsumen harga tersebut sudah paling murah jika dibanding harga yang ada di daerahnya sendiri,” jelasnya yang mengaku menghabiskan biaya makan Rp 9 ribu/ekor/bulannya.
1001ideusaha.blogspot.com
pa perlu kita membeli kandang hamster yang mahal? Tidak, kita bisa menjadikan aquarium sebagai kandang hamster, asalkan hamster tidak bisa keluar dari kandang. Apa saja yang harus ada di kandang hamster? Benda-benda yang harus ada dikandang hamster yaitu botol minum, tempat makan, WC. Selain itu anda dapat menambahkan mainan serta rumah-rumahan untuk hamster.

Kandang hamster saya sangat simpel, anda bisa membuat sendiri dengan modal 20ribuan, murah bukan. Mari kita liat kandang hamsternya.

Tampak Jauh
Ini foto kandang hamster saya. Sangat simpel sekali bukan! Kandang hamster yang terdiri dari bak ukuran 30x37cm berbentuk kotak yang atasnya diberi kawar kotak-kotak agar hamster tidak lepas dan dijapit kayu reng. Kandang tersebut juga bisa diberi botol minum, mainan serta WC untuk hamster. Kelebihan dari kandang ini adalah kandang ini sangat ringan sekali sehingga lebih efektif untuk membersihkannya.

Mari kita liat bagian demi bagian kandang hamster saya sehingga anda dapat meniru serta membuat kandang hamster dan apabila anda tertarik.

Bak plastik dng penjepit kayu
Apabila anda ingin membuat kandang hamster, pertama yang anda siapkan adalah bak plastik, kawat kotak-kotak, kayu reng ukuran 2x1cm sebagai penjepit.

Gambar disamping terlihat bahwa kayu menjepit bak plastik, dimana kayu reng yang ber bentuk kotak tersebut atasnya ditutup dengan kawat kotak-kotak.

Untuk harga bak kotak sekitar 8ribu/kotak, reng 2x1cm sekitar 3500/2m untuk kawatnya sendiri sekitar 15-25ribu. Ini menurut survey saya dibeberapa toko.

Penjepit Bak yang sudah ada kawatnya
Waw banyak ya!!! Ini saya buat untuk ternak hamster saya saudara-saudara. Gambar disamping merupakan kayu kotak yang sudah ditempelkan kawat pada kayunya.

Cara menempelkan kawat dengan kotak kayu yaitu dengan memaku kawat kotak dengan kayu yang sudah berbentuk kotak sehingga seperti gambar disamping ini saudara-saudara.



Tempat Botol Minum Hamsternya
Anda juga bisa menambahkan botol minum dikandang ini. Mau tau caranya?? Caranya gampang sekali saudara-saudara yaitu dengan melubangi kawat kotak sejumlah 3 lubang kotak sehingga pas dengan ukuran botol minum tersebut. Setalh itu Anda bisa meletakkan botol minum pada lubang yang sudah anda buat. Supaya botol minum tidak jatuh ke dalam kandang hamster, Anda bisa menambhakan pengunci botol minum tersebut dan memberi karet agar karet menahan botol minum tersebut.
Kurang lebih seperti gambar disamping saudara-saudara, bagaimana menurut Anda kandang hamster saya!! Kalau baca artikel ini tolong kasik komen ya. Ini saya kasik foto-foto kandang hamster saya dan semoga bermanfaat bagi Anda.

Lumayan Aman Kandangnya!!
Hamsterku Nyaman dngn Kandang Barunya

Lumayan Luas, Ayo Lari-lari

Ada botol minum, bisa digunakan pas lagi haus!!!

Kalau Mandi sudah ada tempat Mandinya Lho..

Haus..Ayo minum dulu..Sumber : vcasoil.blogspot.com

Budidaya Kelinci

TIPS MEMELIHARA KELINCI UNTUK PEMULA


1. Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan.
2. Kelinci di petshop atau pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat.
3. Kelinci di bawah umur 3 bulan sangat rawan dibawa pergi jauh melewati 100 km perjalanan.
4. Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya.
5. Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup dari rumput. Itu kacau, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci.
6. Kangkung bukan pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi.
7. Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak).
8. Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian.
9. Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput ketimbang pelet. Pemberian pelet (atau pakan padat lain) seperti ampas tahu atau bekatul boleh tetapi hanya sedikit. Baru setelah umur 2,5 bulan boleh lebih banyak (sekitar 50 gram) sedang kelinci di atas 3 bulan bisa 100gram per hari. Kelinci anak lebih cocok rumput karena sistem pencernaannya masih labil. Kalau banyak pelet jadi berat, terlebih jika tidak diberi air minum.
10. Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman.
11. Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaan.
12. Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh. Itu akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih sangat rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu, terlebih jika kurang air minum dan kurang serat (rumput).
13. Jangan percaya air membuat kelinci mati. Itu teori bodoh. Bukan airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang ditimbulkan oleh bateri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau kena kotoran segera ganti yang bersih.
14. Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung.
15. Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh, dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci.
Sumber http://kelinci.wordpress.com

Budidaya Lele Dumbo

TIPS SUKSES BETERNAK LELE

A. TIPS BETERNAK
Untuk memulai usaha beternak lele sebenarnya bukanlah hal yang sulit kalau kita sudah mengetahui metodenya untuk mendapatkan metodenya tentu kita harus bertanya pada orang yang sudah berhasil beternak lele, tapi yang harus kita ingat jarang sekali orang mau memberikan ilmunya pada orang lain apalagi semua ilmu yang dimilikinya disini saya berikan cara beternak lele dan metodenya pada anda.


Untuk pertama anda buat 1 kolam, sebaiknya kolam tanah dengan digali karena kolam yang bagus untuk lele adalah kolam tanah kalau tidak ada lahan apa boleh buat silahkan dengan kolam permanen tapi bibit yang di pakai bibit ukuran telunjuk, beda dengan kolam tanah dapat di mulai dengan bibit halus umur 2 minggu.

Setelah kolam selesai, diamkan dengan air selama 1 minggu kemudian masukkan bibit tergantung ukuran kolam kalau ukuran 5 x 10 x 0.70 meter dapat di isi bibit 10.000 ekor ingat waktu melepaskan bibit tentunya anda menggunakan kantong plastik atau gerigen supaya ikan jangan strees kantong plastik yg berisi ikan di isi air kolam pemeliharaan sedikit demi sedikit sampai ikan menyesuaikan diri dengan air kolam yang baru kemudian lepaskan ikan ,biarkan ikan keluar dengan sendirinya dari kantong plastik/ gerigen.

Setelah ikan berumur 2 minggu dalam kolam pisahkan antara ikan kecil dan ikan yang besar karena lele bersifat kanibal sebaiknya lele, di pelihara dalam wareng untuk memudahkan menyortir ikan buat 2 wareng atau jala ikan ukuran 2 x 6 dua petak letakkan dalam kolam untuk memelihara ikan sampai panen isi wareng pertama 10.000 ekor kemudian pada umur 2 minggu pindahkan yang besar ke wareng yang satu lagi karena dalam 1 wareng ukuran 2 x 6 x 0.7 meter dapat memuat 5000 ekor bibit ikan sampai panen selain itu dapat juga memudahkan panen ikan.
www.lintasberita.com

Budidaya ayam kampung

BETERNAK AYAM KAMPUNG

Permintaan daging ayam kampung cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh kesadaran sebagian masyarakat untuk mengkonsumsi daging ayam organik atau daging ayam yang tidak melalui proses rekayasa genetika. Seperti halnya ayam potong yang telah melalui proses rekayasa genetika. Permintaan daging ayam kampung untuk wilayah Jabodetabek saja baru bisa terpenuhi sekitar 5% dari kebutuhan atau sekitar 280.000 ekor per hari. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Ade Zulkarnaen, Ketua Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia. Peluang Bisnis pengembangan unggas ini cukup baik dalam meningkatkan kesejahteraan usaha skala kecil, mikro dan koperasi mengingat ternak ini sudah cukup poluler di masyarakat.

Dukungan pemerintah dalam hal ini kementrian Pertanian terhadap pengembangan bisnis ayam kampung untuk usaha Mikro, Kecil dan koperasi cukup positif. Saat ini sedang dibuat blue print sistem pengembangan ayam kampung. Dalam blue print ini akan memberikan perlindungan bagi peternak ayam kampung dalam skala usaha mikro, kecil dan koperasi dalam menjalankan usahanya. Investor besar tidak boleh memasuki bisnis ayam kampung ini. Kapasitas pemeliharaan maksimal 10.000 ekor untuk satu peternak. Dengan pembatasan ini diharapkan usaha ternak rakyat akan berkembang dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kondisi Ternak Ayam Kampung Di Indonesia
Kondisi usaha ternak ayam kampung saat ini masih diusahakan dengan cara tradisional dan belum melalui cara intensif. Baru sekitar 3400 peternak ayam kampung yang mengusahakannya secara intensif, diluar itu masih dengan cara tradisional. Setelah blue print ini selesai pada bulan oktober diharapkan peternak tradisional akan beralih pada usaha ternak ayam kampung secara intensif.
Pada 10 tahun mendatang diharapkan pasokan ayam kampung akan mencapai 25 persen dari kebutuhan total daging ayam nasional, saat ini baru mencapai 5.5 persen saja.Dengan target sebesar tersebut pengembangan bisnis ayam kampung akan mampu menggerakkan ekonomi pedesaan yang notabenenya merupakan usaha skala mikro, kecil dan koperasi. Pengembangan bisnis ternak ayam kampung sendiri tidak hanya bermanfaat bagi peternak tetapi juga sektor usaha lain misalnya nilai perdagangan dari pakan dan pengolahan daging ayam kampung.
Selain unggas jenis ayam kampung, bisnis itik juga memiliki peluang yang cukup menguntungkan, hal tersebut dikemukakan oleh Hasan Bisri, salah seorang peternak unggas lokal dari Pasuruhan Jawa Timur. Kendala bisnis unggas adalah pada masalah harga pakan yang mengalami kenaikan.
Sumber: Galeriukm.web.id
Sumber: Kompas
ANALISA BUDIDAYA AYAM KAMPOENG
Untuk mengetahui berapa besar modal yang harus diinvestasi dalam usaha pemeliharaan ayam kampung dan berapa jumlah keuntungan yang diperoleh, maka dibawah ini penulis mencoba membuat perhitungan berdasarkan catatan harian pengeluaran seorang peternak. Ukuran kandang panjang 8 meter lebar 2,5 meter dan tinggi 3 meter. Ukuran pagar keliling, panjang 18 meter, lebar 10 meter dan tinggi 2,7 meter.
Kandang tersebut digunakan untuk memelihara 155 ekor ayam muda yang terdiri dari 150 ekor ayam betina dan 5 ekor jantan dengan umur rata-rata 4 bulan. Ayam-ayam tersebut dibeli dengan Rp 9.000,00/ekor. Porsi pakan 100 gr /ekor/hari, pada bulan ke dua dan ke tiga porsi pakan di naikkan masing-masing sebesar 20%dan 25%.
Di bulan ke empat dari masa pemeliharaan ayam–ayam tersebut telah mulai bertelur, dengan jumlah rata-rata 14 butir per periodenya. Untuk meningkatkan jumlah produksi telor, sengaja peternak menerapkan metode siklus reproduksi, yaitu dengan jalan :
1. memisahkan induk dari telurnya dengan hanya satu butir telor pada sarangannya .
2. pada induk–induk yang mulai memperlihatkan tanda-tanda mengeram secepatnya di mandikan
Dari kedua perlakuan diatas maka ditahun satu masa produksinya dapat diatur sebanyak lima kali .
Pada bulan ke 7 dari keseluruhan produksi telor 10% dieramkan sedangkan sisanya dijual. Untuk tugas pengeraman sengaja digunakan untuk ayam sebanyak 20 ekor, sehingga pada bulan ke delapan terjadi penurunan produksi telur .
Setelah menetas induk dan DOC dipisah, kemudian induk dimandikan. Pada bulan ke sembilan produksi telur mulai meningkat. Dalam produksi ayam kampung ini yang perlu di ketahui adalah :
- Fertilitas =96%
-Daya tetas =90 %
-Kematian = 3%
-Umur Penetasan 21 hari
-Pemberian faksin dilakukan sebanyak 4 kali selama pemeliharaan.
DOC setelah dipisah dari induknya ditempatkan dalam kotak dos beralaskan sekam padi yang di campur sedikit kapur, tanpa diberi bantuan induk buatan (Listrik lampu minyak) sedang sebagai sumber penghangat DOC akan memperoleh dari panas tubunya sendiri. Pada pemeliharaan ditahun kedua siklus reproduksi pertahunya diatur sebanyak 11 kali, dengan demikian diharapkan pada peningkatan dalam jumlah produksi (telur) selain itu pada pemeliharaan ini ada tambahan populasi ayam sebanyak 175 ekor betina dan 8 ekor pejantan. Untuk menghindarkan terjadinya “kanibalisme” oleh ayam yang lebih kuat, maka dibuat kandang baru. Dibulan kelima ayam-ayam tersebut sudah mulai bertelur, dengan demikian ada kenaikan dalam jumlah produksi telur. Dari jumlah produk perharinya, resiko pecah atau retak diperhitungkan sebanyak 6 butir atau 180 per bulan (angka rata-rata), dan ini oleh peternak dimanfaatkan untuk lauk. Sehingga total keseluruhan yang dikomsumsi adalah 17x180 butir=30.60 butir, sedang yang dijual sebanyak 49.300 butir dengan harga 850.
A. Pemberian Pakan
1.Untuk ayam muda –dewasa, 100 gr /ekor/hari
Jumlah pakan per hari untuk 155 ekor =(100x 155) kg: 1000 = 15,5 kg.
Jumlah pakan bulan I = 30x15,5 kg = 465 kg
Jumlah pakan bulan II= (0,2x465 kg)+465 kg = 558 kg
Jumlah pakan bulan III= (0,25x558kg)+558kg = 697,5 kg
Jumlan pakan bulan IV – umur 2 tahun = 17x697,5 kg =11.857,5 kg
Total pemberian pakan =13,578 kg
2. Untuk DOC 60 gr/ekor/hari, sampai umur 3 bulan
Jumlah pakan untuk 189 DOC (189 x 60)kg :1000 = 11,34 kg
Jumlah pakan bulan I 30 x 11,34kg = 340,20 kg
Jumlah pakan bulan II(mortalitas 3%)(0,15x60)+60x183 x30x1kg = 378,81 kg
1000
jumlah pakan bulan III (0,15x378,81kg)+378,81kg = 435,63 kg
Total pemberian pakan = 1.154,64 kg
3. Untuk ayam muda –dewasa, 100gr/ekor/hari
Jumlah pakan per hari untuk 183 ekor (100x183)kg: 1000 = 18,3 kg
Jumlah pakan bulan I =30x18,3 = 549 kg
Jumlah pakan bulan II =(0,2x549)kg+549kg = 658,8kg
Jumlah pakan bulan III =(0,25x658,8)kg+658,8kg = 823,5kg
Jumlah pakan bluan IV –bulan keXI = 10x823,5kg = 8.235 kg
Total pemberian pakan = 10.266,3kg
B. Analisa Biaya
1. Input
a. Biaya Infestasi
-Pembuatan kandang tahun 1 = Rp.35.000,00
-Pembuatan kandang dan Box tahun 11 =Rp.40.000,00
-Pembuatan pagar keliling =Rp.125.000,00
Total biaya investasi =Rp.200.000,00 (1)
b. Biaya Operasi
-Pembelian 155 ekor ayam=155xRp900,00 =Rp.139.500,00
-Pembelian untuk 155 ekor ayam=13.578xRp120,00 =Rp.1.29.360,00
-Pembelian pakan untuk 189 DOC sampai umur 3 bulan =1.154,64xRp.120,00 = Rp.138.556,80
-Pembelian pakan untuk 183 ekor ayam=Rp.10.266,3x120,00
=Rp.1.231.956,00 +
Total pembelian pakan =Rp.2.999.872,80
-Biaya vaksin dan obat cacing untuk ayam muda dan dewasa =Rp.3.000 ,00
-Biaya vaksin dan obat cacing/DOC =Rp.1.000 ,00
Total biaya operasi =Rp.139.500,00 + Rp.2.999.872,80 + Rp 4000,00
=Rp.3.143.372,80
c. Penyusutan dan Perbaikan
-Penyusutan kandang 1 tahun =Rp.2.500,00
-Penyusutan pagar 1 tahun =Rp.3.000.00
-Perbaikan kandang 1 tahun =Rp. 4.000,00
` -Perbaikan kandang 1 tahun =Rp. 5000,00
Total =Rp. 14.50000
2.Output
-Penjualan telur selama pemeliharaan= 49.300xRp850,00=Rp 41 905.000,00
-Penjualan ayam afkir @Rp40.000,00 =Rp 6.200.000,00
- Penjualan dari telur yang dikomsumsi =3060x500=Rp 1.530.000,00
Total Rp 49.635.000,00
C. Keuntungan Yang Diperoleh
Rp 49.635.000,00 – Rp25.034.099.00 = 24.600.001,00
Rp24.600.001,00 : 20bln = Rp 1.230.000,00 /bln
Sumber: kampoengpetek.blogspot.com
Permintaan daging ayam kampung cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh kesadaran sebagian masyarakat untuk mengkonsumsi daging ayam organik atau daging ayam yang tidak melalui proses rekayasa genetika. Seperti halnya ayam potong yang telah melalui proses rekayasa genetika. Permintaan daging ayam kampung untuk wilayah Jabodetabek saja baru bisa terpenuhi sekitar 5% dari kebutuhan atau sekitar 280.000 ekor per hari. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Ade Zulkarnaen, Ketua Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia. Peluang Bisnis pengembangan unggas ini cukup baik dalam meningkatkan kesejahteraan usaha skala kecil, mikro dan koperasi mengingat ternak ini sudah cukup poluler di masyarakat.

Dukungan pemerintah dalam hal ini kementrian Pertanian terhadap pengembangan bisnis ayam kampung untuk usaha Mikro, Kecil dan koperasi cukup positif. Saat ini sedang dibuat blue print sistem pengembangan ayam kampung. Dalam blue print ini akan memberikan perlindungan bagi peternak ayam kampung dalam skala usaha mikro, kecil dan koperasi dalam menjalankan usahanya. Investor besar tidak boleh memasuki bisnis ayam kampung ini. Kapasitas pemeliharaan maksimal 10.000 ekor untuk satu peternak. Dengan pembatasan ini diharapkan usaha ternak rakyat akan berkembang dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kondisi Ternak Ayam Kampung Di Indonesia

Kondisi usaha ternak ayam kampung saat ini masih diusahakan dengan cara tradisional dan belum melalui cara intensif. Baru sekitar 3400 peternak ayam kampung yang mengusahakannya secara intensif, diluar itu masih dengan cara tradisional. Setelah blue print ini selesai pada bulan oktober diharapkan peternak tradisional akan beralih pada usaha ternak ayam kampung secara intensif.

Pada 10 tahun mendatang diharapkan pasokan ayam kampung akan mencapai 25 persen dari kebutuhan total daging ayam nasional, saat ini baru mencapai 5.5 persen saja.Dengan target sebesar tersebut pengembangan bisnis ayam kampung akan mampu menggerakkan ekonomi pedesaan yang notabenenya merupakan usaha skala mikro, kecil dan koperasi. Pengembangan bisnis ternak ayam kampung sendiri tidak hanya bermanfaat bagi peternak tetapi juga sektor usaha lain misalnya nilai perdagangan dari pakan dan pengolahan daging ayam kampung.

Selain unggas jenis ayam kampung, bisnis itik juga memiliki peluang yang cukup menguntungkan, hal tersebut dikemukakan oleh Hasan Bisri, salah seorang peternak unggas lokal dari Pasuruhan Jawa Timur. Kendala bisnis unggas adalah pada masalah harga pakan yang mengalami kenaikan.(Galeriukm).
sumber: Galeryukm.web.id
Sumber: Kompas

Budidaya Itik


Itik, yang oleh sebagian orang sering disebut Bebek, adalah sejenis unggas yang bisa berenang diair, oleh karena selaput yang ada di kakinya sehingga menyerupai gayung sebuah perahu.orang tertarik untuk beternak/membudidayakan itik karena unggas tersebut menghasilkan telur yang memiliki gizi yang tinggi dibanding telur yang diperoleh dari ayam petelur. disamping menghasilkan telur, daging itik juga sering dijadikan menu makanan yang memiliki rasa yang khas dibanding ayam pedaging.

1. SEJARAH SINGKAT

Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).

2. SENTRA PERIKANAN

Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok.

3. JENIS

Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:

1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.

Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.

4. MANFAAT

1. Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.
2. Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik.
3. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
4. Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun.
5. Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.

5. PERSYARATAN LOKASI

Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.

6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

Sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri, terutama dalam hal pemahaman tentang pancausaha beternak yaitu (1). Perkandangan; (2). Bibit Unggul; (3). Pakan Ternak; (4). Tata Laksana dan (5). Pemasaran Hasil Ternak.

1. Penyiapan Sarana dan Peralatan
1. Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
2. Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%
3. Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang
4. Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu:
1. kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD
2. kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
3. kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).
5. Kondisi kandang dan perlengkapannya
Kondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Untuk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum dan mungkin perelengkapan tambahan lain yang bermaksud positif dalam managemen
2. Pembibitan
Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.
1. Pemilihan bibit dan calon induk
Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit itik yang baik adalah sebagai berikut :
1. membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya
2. memelihara induk itik yaitu pejantan + betina itik unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas
3. membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari dinas peternakan setempat.Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.
2. Perawatan bibit dan calon induk
1. Perawatan Bibit
Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater dan
minumannya perlu ditambah vitamin/mineral.
2. Perawatan calon Induk
Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.
3. Reproduksi dan Perkawinan
Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).
3. Pemeliharaan
1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
2. Pengontrol Penyakit
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
1. umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
2. umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
3. umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
4. umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).

Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil feed suplemen.
Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu :
1. umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak ayam.
2. umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus)
3. umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan.
4. Pemeliharaan Kandang
Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.

7. HAMA DAN PENYAKIT

Secara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal yaitu:

1. penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa
2. penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat

Adapun jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah:

1. Penyakit Duck Cholera
Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.
Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
2. Penyakit Salmonellosis
Penyebab: bakteri typhimurium.
Gejala: pernafasan sesak, mencret.
Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.

8. PANEN

1. Hasil Utama
Hasil utama, usaha ternak itik petelur adalah telur itik
2. Hasil Tambahan
Hasil tambah berupa induk afkir, itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanam yang berharga

9. PASCAPANEN

Kegiatan pascapanen yang bias dilakukan adalah pengawetan. Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan. Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk. Adapun perlakuan pengawetan terdiri dari 5 macam, yaitu:

1. Pengawetan dengan air hangat
Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.
2. Pengawetan telur dengan daun jambu biji
Perendaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 bulan. Telur yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.
3. Pengawetan telur dengan minyak kelapa
Pengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis. Dengan cara ini warna kulit telur dan rasanya tidak berubah.
4. Pengawetan telur dengan natrium silikat
Bahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natirum silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat10% selama satu bulan.
5. Pengawetan telur dengan garam dapur
Garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25-40% selama 3 minggu.

10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA

1. Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya itik di Semarang tahun 1999 adalah sebagai berikut:.
1. Permodalan
1. Modal kerja
* Anak itik siap telur um 6 bl 36 paketx500 ek x Rp 6.000 ====== Rp 108.000.000,-
* Biaya kelancaran usaha dan lain-lain ==================== Rp 4.000.000,-
2. Modal Investasi
* Kebutuhan kandang 36 paket x Rp 500.000,- ============= Rp 18.000.000,-
Jumlah kebutuhan modal : Rp 130.000.000,-
Prasyaratan kredit yang dikehendaki:
* Bunga (menurun) 20% /tahun
* Masa tanggung angsuran 1 tahun
* Lama kredit 3 tahun
2. Biaya-biaya
1. Biaya kelancaran usaha dan lain-lain ======================= Rp 4.000.000,-
2. Biaya tetap
* Biaya pengambalian kredit:
* Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun I ============ Rp 14.723.000,-
* Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun II =========== Rp 86.125.000,-
* Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun III ========== Rp 73.125.000,-
* Biaya penyusutan kandang:
o biaya penyusutan kandang tahun I ================== Rp 3.600.000,-
o biaya penyusutan kandang tahun II ================== Rp 3.600.000,-
o biaya penyusutan kandang tahun III ================= Rp 3.600.000,-
3. Biaya tidak tetap
1. Biaya pembayaran ransum:
* biaya ransum tahun I ============================== Rp 245.700.000,-
* biaya ransum tahun II ============================== Rp 453.600.000,-
* biaya ransum tahun III ============================= Rp 453.600.000,-
2. Biaya pembayaran itik siap produksi:
* pembayaran tahun I =============================== Rp 108.000.000,-
* pembayaran tahun II -
* pembayaran tahun III -
3. Biaya pembayaran obat-obatan:
* biaya pembayaran obat-obatan tahun I ================== Rp 2.457.000,-
* biaya pembayaran obat-obatan tahun II ================= Rp 4.536.000,-
* biaya pembayaran obat-obatan tahun III ================= Rp 4.436.000,-
( Biaya obat-obatan adalah 1% dari biaya ransum)
4. Pendapatan
1. Penjualan telur tahun I ================================ Rp 384.749.920,-
2. Penjualan telur tahun II =============================== Rp 615.600.000,-
3. Penjualan telur tahun III =============================== Rp 615.600.000,-
4. Penjualan itik culling 2 x 1.425 x Rp 2.000,- ================= Rp 5.700.000,-
2. Gambaran Peluang Agribisnis
Telur dan daging itik merupakan komoditi ekspor yang dapat memberikan keuntungan besar. Kebutuhan akan telur dan daging pasar internasional sangat besar dan masih tidak seimbang dari persediaan yang ada. Hal ini dapat dilihat bahwa baru dua negara Thailand dan Malaysia yang menjadi negara pengekspor terbesar. Hingga saat ini budidaya itik masih merupakan komoditi yang menjanji untuk dikembangkan secara intensif.

11. DAFTAR PUSTAKA

1. Bambang Suharno, Ir. dan Khairul Amri. Beternak itik secara intensif. Penerbit Penebar Swadaya. Tahun 1998
2. Redaksi Trubus. Beternak Itik CV. 2000-INA. Penerbit Penebar Swadaya. Tahun 1999
3. Prawoto; Peternak ternak itik. Desa Sitemu Kec. Taman Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52361

12. KONTAK HUBUNGAN

1. Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan – BAPPENAS Jl.Sunda Kelapa No. 7 Jakarta, Tel. 021 390 9829 , Fax. 021 390 9829
2. Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, Gedung II BPPT Lantai 6, Jl. M.H.Thamrin No. 8, Jakarta 10340, Indonesia, Tel. +62 21 316 9166~69, Fax. +62 21 310 1952, Situs Web: http://www.ristek.go.id

Sumber :www.iptek.net.id

Budidaya Lobster Air Tawar

Saya akan mengulas sedikit tentang Segmen Pembenihan dan pembesaran lobster air tawar. Pada prinsipnya pembenihan dan pembesaran adalah satu kesatuan yang dapat dibudidayakan karena tujuan akhir dari budidaya lobster air tawar adalah menciptakan lobster air tawar konsumsi. Karena lobster air tawar sangatlah mudah dan tidak harus memiliki keahlian khusus seperti budidaya udang lainnya atau ikan air tawar yang memiliki teknik sedemikian rumit dengan sistem kawin suntik dan pengawasan khusus, memang untuk lobster air tawar ini yang terpenting ada minat untuk mengerjakannnya saja dengan oksigen yang cukup didalam air dan pakan yang cukup tidak berlebihan maka lobster akan tumbuh sempurna dan bongsor. Tidak meyita waktu banyak apabila bapak mempunyai rutinitas aktifitas lain. Seperti bekerja, lobster air tawar dapat dikasih makan pada pagi dan sore hari untuk pembersihan kolam dan pensortiran paska panen dapat dilakukan pada waktu libur.

Apa yang dibutuhkan untuk segmen pembeihan dan pembesaran:

1. Pembenihan adalah menghasilkan bibit atau anakan lobster air tawar hingga ukuran 2 Inci. Yang diperlukan adalah Induk Berkualitas yang tidak mudah terserang penyakit dan bukan dari hasil perwakinan sedarah (inbreeding) pasalnya perkawainan sedarah akan menghasilkan lobster berkelamin ganda atau intersex. Karna ILC Farm sangat menjaga sekali mendapatkan indukan dengan melakukan selective breeding artinya kami melakukan selective sekali untuk pertumbuhan lobster yang pertumbuhannya paling cepat diantara yang lain dalam satu generasi, itu kami pisahkan antara kelamin jantan dan betina pada ukuran 2 inci agar pada saat menginjak dewasa lobter tersebut tidak kawin dalam usia dini. Apa yang dibutuhkan pada segmen pembenihan adalah induk lobter air tawar yang kami paket dalam ukuran SET. 1 set (5 betina+4jantan) dengan kepadatan tempat pembesaran 50cmX50cm dengan tinggi air mak 30 cm dengan atap tertutup atau bisa memberi atap sebuah paranet untuk tanaman angerek atau Terpal. Untuk kolam perkawainan diusahakan mak 1 set 1m2. karna nantinya kalau kapasitas sedikit sedangkan kolam terlalu besar itu akan mengurangi lobster memilih pasangannya. Karan frekwensi mereka jarang bertemu. Dan untuk medianya pembenihan tidak harus memiliki lahan yang terlalu luas perkawinan indukan cukup mengunakan aquarium atau kolam semen dan pembesaran akanan hingga ukuran 2 inci dapat dilakukan dikolam semen juga.

2. Pembesaran adalah menghasilkan lobter ukuran konsumsi, biasanya untuk lobster air tawar yang disajikan di restoran ukuran Per Kg isi 10-12 ekor. Apa yang dibutuhakan yaitu bibit lobster air tawar ukuran 2 inci untuk pembesaran. Dan ini harus memiliki lahan agak sedikit besar dan kami sarankan untuk pembesaran harus kolam tanah. Karena kolam tanah memiliki struktur tanah untuk lobster hidup seperti dihabitat aslinya, karana saya sudah meriset membandingkan pembesaran di aquarium, kolam semen, bak fiber, kolam terpal, kolam karper tetapi tetap kolam tanag menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat dari yang lainnya. maksimal 10 ekor per meter. Dan ini harus dipisahkan antara jenis kelamin betina dan jantan agar ketika pembesaran lobster tidak kawin. Dan diusahakan untuk kelamin jantan saja yang dibesarkan karena memang jantan lebih cepat pembesaran dibanding betina.

Pembenihan dan pembesaran pada dasarnya menjadi satu kesatuan . awalnya hanya induk lobster air tawar yang dikawinkan dalam kolam semen setelah 2 minggu kolam dikuras semua maka akan ada lobster yang sudah gending telur dipindahkan kedalam kolam atau aquarium untuk masa pengeraman 1 bulan setelah itu lobster dipindahkan ke kolam semen untuk penetasan anakan lobster setelah itu biarkan anakan lobster besar hingga ukuran 2 inci selama 2 bulan setelah itu lobster disortir antara kelamin jantan dan betina siap untuk dibesarkan didalam kolam pembesaran yaitu kolam tanah, dengan masa pembesaran 6 bulan lobster dapat dipanen hingga ukuran 10 -12 ekor per Kg. Cukup sederhana kan, untuk induk lobster ukuran 4 Inci dapat menghasilkan 200 ekor telur dengan tingkat kematian 15%. Semakin besar ukuran lobster dan semakin sering lobster dikawinkan maka lobster tersebut akan semakin banyak menghasilkan telur.

TEKNIK BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR PEMBENIHAN MAUPUN PEMBESARAN

Lobster air tawar biasanya hidup di danau, rawa atau sungai. Ar tawar, yang terletak di kawasan perairan papua nugini dan Australia. Umumnya tempat hidup (habitat) lobster air tawar memiliki ciri-ciri khusus, seperti sungai yang tepinya dangkal dan bagian dasarnya terdiri atas Lumpur, pasir dan bantuan.
Suhu untuk pertumbuhan lobster adalah 26 – 310 C. dengan kandungan oksigen terlalut (02) 3-5 ppm, dan PH 6 – 8,5. sebetulnya ini tidak berpengaruh terlalu besar harus mengikuti patokan diatas. Namun cara yang sangat sederhana misalkan untuk kolam yang akan diisi air hendaknya diendapkan terlebih dahulu selama 1 hari 1 malam dengan tambahan supplayan oksigen terlarut seperti pompa atau aerator gunannya agar ph air menjadi naik atau stabil dikisaran 7 dan oksigen terlalut akan naik sampai 4-5 ppm dan untuk suhu tidak terlalu sudah dengan iklim seperti di Indonesia ini.
Supplayan oksigen terlalut itu sangat sekali dibutuhkan untuk kelangsungan hidup lobster. Media persembunyian juga harus ada agar gunanya mengurangi tinggat bertemunya lobster dengan yang lain. Karna lobster memiliki sifat kanibalisme yang tinggi ini bisa kita hindari dengan memberi paduan tempat persembunyian yang banyak seperti batu bata roster, genteng, pipa paralon yang dapat disesuaikan dengan ukuran lobster, paranet angrek atau karung. Dll kami akan menyertakan beberapa gambar bapak agar dapat mengetahui.

PAKAN ALA ISLAMIC LOBSTER CENTER (ILC FARM)

Untuk anakan yang baru menetas dapat diberikan makan cacing sutra, cacing beku, kutu air beku, pellet yang halus dll. Pada umumnya apapun makan dapat dimakan oleh lobster air tawar karna di habitat asalnya apapun yang ada diperairan akan dimakannya, karna lobster air tawar memang tidak susah seperti jenis perudangan lainnya atau pun perikanan lainnya.

Riset dari ILC Farm untuk makanan yang mengandung perotein segar jauh lebih cepat pertumbuhannya di banding sayur-sayuran atau pellet lobster. Cacing termasuk jenis protein segar yang dapat ditemui dan tidak repot untuk mencarinnya dan dari segi harga pun tidak terlalu mahal untuk anakan lobster yang berukuran 5 inci dengan jumlah telur kurang lebih 400 butir dapat dapat menghabiskan sekitar 2 liter cacing sutra dengan harga Rp 10.000. per liter untuk makan perbulan. Dengan waktu 2 – 3 bulan dapat mengahasilkan bibit ukuran 2 inci Up.

Untuk bibit lobster air tawar berukuran 2 inci masuk pembesaran untuk pembesaran lobster konsumsi dengan pembesaran 5 – 6 bulan pada perinsipnya sama bisa kita berikan apa saja, tapi ILC farm tetap memilih protein segar sebagai menu utama dan pellet lobster auau sayuran sebagai menu selingan. protein segar pun sangat bervareasi mulai dari cacahan ikan sampai empla usus, jeroan dan keong mas. Tetapi keong mas ternya memiliki kandungan protein yang sangat lengkap dan gizi yang banyak dan mudah dicari atau dikembangbiakan. Pembesaran dapat menekan biaya untuk pakan sampai menjadi 0 %. Ini terbukti sangat ampuh. Budidaya apapun biaya paling besar yaitu penyediyaan pakan, kalau biaya pakan bisa ditekan sampai 0 % dana investasi bisa digunakan untuk penunjang lainnya. Tanpa mengurangi dari kelezatan lobster itu sendiri. Suatu proses lobster bisa tumbuh sehat dan bongsor adalah tersedianya air yang cukup, oksigen terlarut yang cukup agar bisa merubah zat-zat makan menjadi daging dan pakan yang berprotein segar. Maka lobster akan tumbuh cepat dan dapat mempersingkat waktu pemanenan.
Sumber : www.facebook.com

E-Book Menarik : Klik disini

MEMBUAT KREASI DAN GANTUNGAN KUNCI DARI RESIN

MEMBUAT KREASI DAN GANTUNGAN KUNCI DARI RESIN
Sudah mencoba kreasi dengan resin??
Jangan langsung buat produk yang besar, buat yang kecil-kecil dulu, seperti tempelan magnet untuk lemari es, jepitan memo, gantungan kunci, dan yang kecil-kecil lainnya.
Cara membuatnya juga tidak sesulit kita kira, paling hanya sedikit telaten saja, semua materialnya juga bisa beli di satu tempat (Toko kimia)
Resin dijual dengan bentuk cair. Dan terdapat dua jenis resin, resin butek (keruh) dan resin bening. Sebelum diolah, resin harus dicampur dengan KATALIS sehingga dapat mengeras dengan perbandingan katalis dan resin 1:10. Untuk dapat mengeras memerlukan waktu kurang lebih 30-45 menit (tergantung suhu ruang, makin dingin makin lama). Katalis dapat di perbanyak menjadi 2:10 atau 3:10 sehingga pengerasannya akan lebih cepat, akan tetapi biasanya hasil cetakannya menyusut atau bahkan bisa pecah. Untuk campuran katalis ideal tepatnya kurang tahu juga, bisa ditanya kepenjualnya ^^
Membuat kreasi resin dengan macam-macam bentuk, atau untuk membuat figure, dibutuhkan cetakan. Untuk membuat yang besar bisa menggunakan Slikon Rubber atau jika mau lebih murah meriah untuk benda-benda kecil bisa menggunakan lem kaca (lem aquarium)
Cara membuatnya:
- Sediakan model yang akan diperbanyak, dapat dibuat dahulu dari media clay atau benda-benda yang sudah jadi
- Tampung Slikon Rubber atau lem kaca ke wadah licin (dioles minyak dulu kalau mau) dan masukan produk yang mau di perbanyak dengan posisi dasar ada dibawah sehingga tertutup oleh cairan slikon.
- Biarkan Slikon mengeras,lalu lepas produk contoh dan wadah penampung
- Cetakan siap digunakan
(Note: hanya berlaku buat produk kecil yang 3D BUKAN 4D)
Dapat juga menggunakan cetakan es batu

Sumber : kreasitha.blogspot.com

Informasi Menarik : Klik disini

Membuat Suvenir Gantungan Kunci dari Resin


Bahan-Bahan yang harus di persiapkan:
1. Resin
2. Katalis
3. Bedak talek
4. Lilin
5. Karet sebagai bahan untuk cetakan
Cara Membuat:
1. Buatlah topeng mini dari kayu atau istilahnya cetakan kayu sebagai pola sesuai dengan bentuk yang di inginkan misalkan topeng panji atau tumenggung.
2. Setelah itu pola kayu tersebut di cetak kedalam karet yang sudah di bentuk seperti kubus. karet itu menjadi wadah cetakan sesuai yang di inginkan.
3. Setelah cetakan karet terbentuk, topeng kayu atau pola di keluarkan.
4. Resin di campurkan katalis dan talk dengan komposisi 20:1 :10 di masukkan ke dalam cetakan karet.
5. Sebelum kubus di tutup rapat, oleskan di atasnya lilin agar membuat renggang
6. Setelah di tutup yang rapat dengan menggunakan karet gelang agar tidak ada udara yang masuk.
7. Tunggu setelah 15 menit, setelah mengering di keluarkan topeng resin tersebut.
8. Setelah itu di lubangi bagian atas kepalanya untuk gantungan kunci
9. Lalu di amplas dan di cat sesuai dengan warna yang di inginkan.
Sumber : sauvenironline.wordpress.com

Membuat Asbak Hias Dari bahan Resin

Ada bermacam-macam cara membuat asbak, salah satunya seperti yang kami tampilkan disini yaitu menggunakan bahan resin, adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah 

asbak-hias-copy1
Alat:
Cetakan asbak dari bahan melamin
Gelas Ukur
Suntik besar (bekas suntik refill printer)
Gelas adukan
Pengaduk
Bahan:
Permata Imitasi yang hendak ditampilkan
Resin
Katalis
Pigmen warna
Sekam bakar
Glitter
Langkah Kerja:
1. Siapkan permata Imitasi yang hendak ditampilkan
2. Siapkan bahan asbak yang terdiri atas:
a. Resin 50 ml
b. Katalis 0,5 ml
c. Pigmen warna 0,5 cc
3. Campurkan 50 ml Resin dan 0,5 ml katalis, kemudian aduk hingga semua bahan tercampur merata.
4. Tuang ke dalam cetakan sebagai lapisan pertama asbak
menuang-resin-ke-asbak
5. Dalam keadaan masih cair, masukan permata imitasi yang telah disiapkan, bagian atas yang hendak ditampilkan menghadap kearah luar
memasukkan-ornamen
6. Tunggu bagian ini menjadi setengah kering, yakni ketika fisik resin sudah kenyal seperti agar-agar.
7. Buat adonan kedua dengan resep yang sama, namun ditambah dengan sekam bakar dan glitter
8. Aduk hingga merata adonan tersebut, kemudian tuangkan keatas lapisan kedua yang telah agak mengeras.
menuang-lapisan-kedua
9. Tunggu hingga adonan mengering. Kemudian keluarkan dari cetakan dengan cara mengetuk dengan agak keras.
Sumber : nurulimansupardi.wordpress.com
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MY BLOG - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger