Keterangan :
Jenis : Keris Luk 9
Dhapur : Naga Seluman
Pamor : Dwi Pamor (Tunggak Semi dan Pulo Tirto)
Jenis : Keris Luk 9
Dhapur : Naga Seluman
Pamor : Dwi Pamor (Tunggak Semi dan Pulo Tirto)
Tangguh : Era Majapahit
Ukuran :
- Panjang Bilah : 33cm
- Panjang Pesi : 6cm
Ukuran :
- Panjang Bilah : 33cm
- Panjang Pesi : 6cm
- Panjang Ganja : 7,5cm
Kelengkapan Keris :
- Warangka model Ladrang Khas Yogyakarta Bahan Kayu : Cendana Jawa
- Handle/deder/ukir/gagang Khas Yogyakarta bahan kayu trembelu aceh (nginden)
Kelengkapan Keris :
- Warangka model Ladrang Khas Yogyakarta Bahan Kayu : Cendana Jawa
- Handle/deder/ukir/gagang Khas Yogyakarta bahan kayu trembelu aceh (nginden)
- Mendak bahan kuningan lapis emas
- Pendok model Yogyakarta Bahan : kuningan
Kondisi :
- Bilah utuh dan original bila ditinjau dari usia
- Pesi utuh dan sepanjang pengamatan saya masih original
- Warangan lama
- Warangka cukup bagus
Keterangan Lain :
- Besi lumer, padat, hitam
- Pendok model Yogyakarta Bahan : kuningan
Kondisi :
- Bilah utuh dan original bila ditinjau dari usia
- Pesi utuh dan sepanjang pengamatan saya masih original
- Warangan lama
- Warangka cukup bagus
Keterangan Lain :
- Besi lumer, padat, hitam
Keris Luk 9 melambangkan kewibawaan, kharisme dan kepempiminan.
Dalam budaya Jawa, Naga diibaratkan sebagai Penjaga. Oleh karena itu banyak kita temui pada pintu sebuah Candi ataupun hiasan lainnya yang dibuat pada jaman dahulu sebuah patung naga. Selain Penjaga, Naga juga diibaratkan memiliki wibawa yang tinggi. Oleh karena itu, Keris dengan dapur Naga memiliki nilai yang lebih tinggi daripada keris lainnya.Sedangkan Keris Luk 9 melambangkan kewibawaan, kharisma dan kepempiminan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar