strategi jemput bola dalam dunia pemasaran adalah dalam artian pelaku usahan terjun langsung kelapangan tidak hanya menunggu peluang namun selalu mencari celah yang ada demi meningkatkan pemasarannya seefektif mungkin. Kata ahli kesuksesan sebuah bisnis termasuk dalam hal pemasaran 99% ditentukan oleh keringat dan 1% ditentukan oleh keberuntungan. Jika orang membuka sebuah bisnis baru, yang dilakukan adalah memasang spanduk, papan nama dan media promosi lain. Setelah itu menunggu orang datang untuk menggunakan jasa atau membeli produk. Sebagus apapun produk yang anda miliki ini hanyalah 1 % saja dari keseluruhan kesuksesan anda alias keberuntungan. Maka agar sukses lebih besar maka anda perlu melakukan hal yang 99 %. | Untuk meraih sukses pemasaran yang 99% itu anda perlu melakukan upaya jemput bola kepada pelanggan. Strategi marketing Jemput bola memiliki power yang cukup baik untuk meningkatkan pemasaran usaha kita. Dalam hal jemput bola, anda akan terlibat langsung terjun kelapangan untuk menjemput bola, memasang iklan di media, ikut dalam kegiatan-kegiatan sosial, mengirimkan penawaran ke berbagai calon konsumen, pelanggan atau nasabah anda. Anda dalam hal ini harus berpartisipasi aktif dalam strategi jemput bola. Sebagai contoh strategi pemasaran dengan jemput bola , misalnya anda memiliki usaha jasa reparasi komputer maka sebaiknya anda proaktif untuk mensosialisasikan keberadaan usaha tersebut kepada masyarakat. | masyarakat. Anda juga harus bisa menawarkan berbagai kelebihan, kemudahan, dan kenyamanan kepada pelanggan. Misalnya, dengan layaanan konsultasi gratis via telpon atau sms, layanan reparasi langsung di tempat pelanggan. Layanan jemput barang yang akan di reparasi. Bisnis lain yang cocok dilakukan dengan strategi pemasaran jempout bola misalnya usaha percetakan. Pelanggan cukup menelpon atau mengirim sms kepada anda, kemudian akan memperoleh layanan pesan antar yang menyenangkan.Selain pelanggan puas dengan kualitas hasil mereka juga puas karena kemudahan dalam prosesnya. | Pada kondisi persaingan usaha yang semakin ketat, metode pemasaran dengan jemput bola sudah merupakan kebutuhan yang tidak bisa di hindari. Bahkan pelayanan pemerintahan pun kini sudah mulai jemput bola. Tujuannya tak lain dan tak bukan memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan terhadap produk atau jasa yang kita jual.(Galeriukm). Sumber: http://www.suryapost.com |
William N. Dunn (2000) mengemukakan bahwa analisis kebijakan adalah suatu disiplin ilmu sosial terapan yang menggunakan berbagai macam metode penelitian dan argumen untuk menghasilkan dan memindahkan informasi yang relevan dengan kebijakan, sehingga dapat dimanfaatkan di tingkat politik dalam rangka memecahkan masalah-masalah kebijakan. Weimer and Vining, (1998:1): The product of policy analysis is advice. Specifically, it is advice that inform some public policy decision. Jadi analisis kebijakan publik lebih merupakan nasehat atau bahan pertimbangan pembuat kebijakan publik yang berisi tentang masalah yang dihadapi, tugas yang mesti dilakukan oleh organisasi publik berkaitan dengan masalah tersebut, dan juga berbagai alternatif kebijakan yang mungkin bisa diambil dengan berbagai penilaiannya berdasarkan tujuan kebijakan.
Analisis kebijakan publik bertujuan memberikan rekomendasi untuk membantu para pembuat kebijakan dalam upaya memecahkan masalah-masalah publik. Di dalam analisis kebijakan publik terdapat informasi-informasi berkaitan dengan masalah-masalah publik serta argumen-argumen tentang berbagai alternatif kebijakan, sebagai bahan pertimbangan atau masukan kepada pihak pembuat kebijakan.
Analisis kebijakan publik berdasarkan kajian kebijakannya dapat dibedakan antara analisis kebijakan sebelum adanya kebijakan publik tertentu dan sesudah adanya kebijakan publik tertentu. Analisis kebijakan sebelum adanya kebijakan publik berpijak pada permasalahan publik semata sehingga hasilnya benar-benar sebuah rekomendasi kebijakan publik yang baru. Keduanya baik analisis kebijakan sebelum maupun sesudah adanya kebijakan mempunyai tujuan yang sama yakni memberikan rekomendasi kebijakan kepada penentu kebijakan agar didapat kebijakan yang lebih berkualitas. Dunn (2000: 117) membedakan tiga bentuk utama analisis kebijakan publik, yaitu:
1.Analisis kebijakan prospektif
Analisis Kebijakan Prospektif yang berupa produksi dan transformasi informasi sebelum aksi kebijakan dimulai dan diimplementasikan. Analisis kebijakan disini merupakan suatu alat untuk mensintesakan informasi untuk dipakai dalam merumuskan alternatif dan preferensi kebijakan yang dinyatakan secara komparatif, diramalkan dalam bahasa kuantitatif dan kualitatif sebagai landasan atau penuntun dalam pengambilan keputusan kebijakan.
2.Analisis kebijakan retrospektif
Analisis Kebijakan Retrospektif adalah sebagai penciptaan dan transformasi informasi sesudah aksi kebijakan dilakukan. Terdapat 3 tipe analis berdasarkan kegiatan yang dikembangkan oleh kelompok analis ini yakni analis yang berorientasi pada disiplin, analis yang berorientasi pada masalah dan analis yang berorientasi pada aplikasi. Tentu saja ketiga tipe analisis retrospektif ini terdapat kelebihan dan kelemahan.
3.Analisis kebijakan yang terintegrasi
Analisis Kebijakan yang terintegrasi merupakan bentuk analisis yang mengkombinasikan gaya operasi para praktisi yang menaruh perhatian pada penciptaan dan transformasi informasi sebelum dan sesudah tindakan kebijakan diambil. Analisis kebijakan yang terintegrasi tidak hanya mengharuskan para analis untuk mengkaitkan tahap penyelidikan retrospektif dan perspektif, tetapi juga menuntut para analis untuk terus menerus menghasilkan dan mentransformasikan informasi setiap saat.
Sumber buku Analisis Kebijakan Publik karya Liestyodono
source : http://massofa.wordpress.com